Rabu, 29 Agustus 2018

Bab 2 - Standar Komunikasi Data




Bab 2
Standar Komunikasi Data


A. Definisi Standar Komunikasi Data

Standar Komunikasi Data adalah protokol. 
Standar berfungsi sebagai acuan bagi siapa saja yang akan merancang perangkat keras, perangkat lunak dan protokol komunikasi data. Jika tidak demikian, setiap pabrik akan membuat perangkat sesuai dengan spesifikasi sendiri, akibatnya tidak terjadi inter-operabilitas apabila dihubungkan dengan perangkat komunikasi yang dibuat oleh perusahaan lain.

Terdapat dua macam model standar yang dipakai secara luas untuk komunikasi data pada saat ini, yaitu model Open System Interconnection (OSI) dan model TCP/IP yang telah menjadi standar defacto Internet. 

Standar semacam ini perlu untuk menjaga inter-operabilitas antar peralatan yang dibuat oleh pabrik yang berbeda-beda.

Yang menetapkan standard resmi suatu negara tertentu dapat dilihat berikut ini:
  • Indonesia : Menkominfo
  • Inggris : British Standard Institute (BSI)
  • Jerman : Deutsche Industrie- Normen (DIN)
  • Amerika   :   American   National
  • Standard Institute (ANSI)
BRT   :   Badan   Regulasi Telekomunikasi >> Badan Standar Indonesia

Protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metode “jabat- tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
  • Mengakhiri suatu koneksi. Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional

B. Standar Organisasi

OSI Layer

Pengertian OSI Layer
OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Lapisan OSI Layer
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
Fungsi  7 Layer OSI, berikut adalah nama-nama layer tersebut :
a. Application Layer
Fungsi : sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, jadi fungsinya lebih kepada mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan serta membuat message problemnya.
Protokol :  
HTTP, FTP, SMTP, NFS, dll

b. Presentation Layer
Fungsi : untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol :  TELNET, SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), SNMP (Simple Network Management Protocol).

c. Session Layer
Fungsi : untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Protokol :  NETBIOS, NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface), ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol), PAP (Printer Access Protocol), SPDU (Session Protocol Data Unit), dll

d. Transport Layer
Fungsi : untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Protokol : TCP (Transmission Control Protocol), UDP (User Datagram Protocol)

e. Network Layer
Fungsi : untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Protokol :  IP (Internetworking Protocol), ARP (Address Resolution Protocol), RARP (Reverse Address Resolution Protocol), ICMP (Internet Control Message Protocol), IGMP (Internet Group Message Protocol).


f. Data-Link Layer
Fungsi : untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
Protokol :  PPP (Point to Point Protocol), SLIP (Serial Line Internet Protocol).


g. Physical Layer
Fungsi : untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.Protokol :  Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit-bit data.

TCP/IP Layer
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.

Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Berikut ini adalah macam-macam layer TCP/IP :
a. Application
Fungsi : menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer.
Protokol :  
HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.

b. Transport
Fungsi : menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. 
Protokol :  
TCP dan UDP.

c. Internet
Fungsi : sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. 
Protokol :  TCP/IP

d. Network Access
Fungsi :  mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. 
Protokol :  ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan Frame Relay.

Internet Standard

Standar Internet adalah spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet, diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) IETF merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya. 

Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar dan Standar Internet. Jika RFC adalah bagian dari proposal yang ada di Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan kemudian organisasi memutuskan apakah akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria dalam RFC 6410terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan secara luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju ke Internet Standard.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat kerasdapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.

Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu ISOC, IAB, IETF, dan IRTF.

1. Internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.

2. Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).

3. Internet Engineering Task Force (IETF) adalah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengatur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).

4. Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset angka panjang.

Tujuan keseluruhan dari Proses Standar Internet adalah :
  • Mengimplementasi sebelum dan pengujian
  • Dokumentasi jelas, singkat, dan mudah dipahami
  • Keterbukaan dan keadilan
  • Aktualitas
Standar Organisasi Komunikasi Data

1. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi. IEEE-SA memiliki peran cukup besar dalam mempersatukan substandard industri membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh industri.

2. ANSI (American National Standards Institute) adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. ANSI adalah lembaga amerika yang mengeluarkan standard ASCII (American Standard Code for Information Interchange). ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter “|”.

3. TIA (Telecommunication Industry Association) adalah suatu organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA). Organisasi standard TIA menciptakan standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan oleh pihak keamanan baik tentara maupun polisi), menara antenna, satelit, premsis cabling (copper maupun fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia multicast, healthcare dan lainnya.

4. ECMA (European Computer Manufacturers Association) adalah lembaga perkumpulan orang Eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola JavaScript.

5. ITU-R (International Telecommunication Union Radio Communication Sector) adalah sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk mengatur penggunaan frekuensi radio (RF) diseluruh penjuru dunia.

6. FCC adalah organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian. Organisasi ini yang mengatur segala jenis komunikasi baik yang keluar ataupun ke dalam negara Amerika Serikat. FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas, sekaligus yang berhak untuk membuat berbagai aturan yang menyangkut mengenai apa saja yang boleh, dan tidak boleh dilakukan oleh seorang user dalam hal penggunaan wireless, khususnya yang menyangkut penggunaan Frekuensi Radio (RF) untuk melakukan transmisi.

7. ISO (International Organization for Standardization) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara.Didirikan pada23 February 1947 ISO menetapkan standarstandar industrial dan komersial dunia. 

8. IETF (Internet Engineering Task Force) adalah sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).

9. W3C (The World Wide Web Consortium) adalah sebuah lembaga konsorsium yang membuat dan terus berobservasi dalam pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan aplikasi-aplikasi lain yang sering digunakan dalam dunia web.


Klasifikasi Komunikasi Data
Klasifikasi komunikasi berdasarkan informasi yang dikirim dan diterima :
1. Komunikasi Audio
    Yaitu jenis komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara. Contoh : radio, voice mail, dll.

2. Komunikasi Video 
     Yaitu jenis komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk gambar. Contoh : big screen (menampilkan iklan di kota-kota), dll.

3. Komunikasi Audio & Video 
     Yaitu komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara dan gambar sekaligus. Contoh : televisi, video call, dll.

4. Komunikasi Data 
     Yaitu komunikasi yang dikirimkan dan diterima berupa data digital. Contoh : aplikasi internetworking pada jaringan komputer.

Contoh Soal + Pembahasan

1. Seperangkat aturan dan standar-standar berupa bahasa yang digunakan suatu perangkat untuk ...
a. Jaringan Internet
b. Port
c. VPN
d. Protocol
e. Nat
Penjelasan : Protokol adalah sebuah aturan standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.

2. Model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda disebut dengan ...
a. NOS
b. Network Service
c. OSI 7 layer
d. Komputer
e. Topologi
Penjelasan : OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. 

3. Berdasarkan tabel model OSI layer, transport terletak pada urutan ...
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 7
Penjelasan : Urutan OSI layer adalah Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data-Link, Physical.

4. Berikut ini adalah layer pada OSI, kecuali ...
a. Application Layer
b. Presentation Layer
c. Internet Layer
d. Transport Layer
e. Physical Layer
Penjelasan : Urutan OSI layer adalah Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data-Link, Physical.

5. Menjelaskan spesifikasi listrik, mekanis, dan fungsional guna menangani data jaringan merupakan proses pada ...
a. Application Layer
b. Presentation Layer
c. Internet Layer
d. Transport Layer
e. Physical Layer
Penjelasan : Physical Layer berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.

6. Berikut yang bukan merupakan jenis kabel untuk jaringan komputer adalah.....
A. BNC
B. coaxial cable
C. UTP
D. fiber optic
E. STP
Penjelasan : Konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman) adalah jenis umum RF yang digunakan untuk konektor kabel coaxial. Konektor ini biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi, radio, komputer pada topologi tertentu. Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan konektor audio/video.

7. Transmitter adalah ...
a. Alat untuk memindahkan dan menyaring informasi.
b. Cara untuk menghubungkan source dan destination.
c. Alat penerima sinyal dari transmission system.
d. Asal/pengirim data.
e. Tujuan pengiriman data.
Penjelasan : Transmitter adalah suatu alat kelanjutan dari sensor, dimana merupakan salah satu elemen dari sistem pengendalian proses. Untuk mengukur besaran dari suatu proses digunakan alat ukur yang disebut sebagai sensor (bagian yang berhubungan langsung dengan medium yang diukur), dimana transmitter kemudian mengubah sinyal yang diterima dari sensor menjadi sinyal standard.

8. Receiver adalah ...
a. Alat untuk memindahkan dan menyaring informasi.
b. Cara untuk menghubungkan source dan destination.
c. Alat penerima sinyal dari transmission system.
d. Asal/pengirim data.
e. Tujuan pengiriman data.
Penjelasan : Receiver (penerima pesan) adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirimkan oleh sumber (komunikator).

9. Tujuan dari DCE (Data Communication Equipment) adalah ...
a. Melakukan konversi sandi.
b. Melakukan pengujian kesalahan.
c. Mengatur masuk-keluarnya informasi/data.
d. Mengatur error recovery.
e. Menyalurkan data antar lokasi.
Penjelasan : Data Communication Equipment (DCE) adalah perangkat yang duduk antara peralatan terminal data (DTE) dan transmisi data sirkuit. Hal ini juga disebut komunikasi data peralatan dan peralatan pembawa data.

10. Tugas dari DCCU (Data Communication Control Unit), kecuali ...
a. Melakukan konversi sandi.
b. Melakukan pengujian kesalahan.
c. Mengatur masuk-keluarnya informasi/data.
d. Mengatur error recovery.
e. Menyalurkan data antar lokasi.
Penjelasan : DCCU merupakan singkatan Data Communication Control Unit. Tugas umum dari DCCU untuk mengatur hubungan peralatan pada perangkat. DCCU Merupakan bagian dari suatu integral yang baku dari sistem komunikasi data.

11. Kepanjangan dari ISO adalah ...
a. International Standards Organization
b. Interconnection System Operating
c. Interconnection System Open
d. In System On
e. In System Open
Penjelasan : Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

12. Kepanjangan dari OSI adalah ...
a. Organization Standards International
b. Operating System Interconnection
c. Open System Interconnection
d. On System In
e. Open System International
Penjelasan : Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.

13. TCP/IP merupakan ...
a. Kaidah untuk memformat transmisi data
b. Himpunan kaidah yang mengatur proses komunikasi data
c. Protocol Standard untuk menghubungkan komputer-komputer pemerintah dan saat ini  menjadi dasar bagi internet
d. Hubungan antara 2/lebih system computer melalui media komunikasi bertukar data
e. Protocol yang mengatur proses komunikasi data yang dikembangkan
Penjelasan : TCP/IP adalah standard komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.

14. Proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer/media elektronik, merupakan pengertian dari ...
a. Transmisi data
b. Media transmisi
c. Terminologi transmisi
d. Mode transmisi
e. Gelombang mikro
Penjelasan : Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer/media elektronik.

15. Berikut ini adalah macam-macam layer TCP/IP, kecuali ...
a. Application
b. Data link
c. Transport
d. Internet
e. Network Access
Penjelasan : Layer TCP/IP terdiri dari Application, Transport, Internet, dan Network Access

16. Badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet adalah ...
a. ISOC
b. IAB
c. ISO
d. IETF
e. IRTF
Penjelasan :  Internet Society (ISOCadalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.
17. Badan yang berorientasi untuk membentuk standard internet adalah ...
a. ISOC
b. IAB
c. ISO
d. IETF
e. ERTF
Penjelasan : Internet Engineering Task Force (IETF) adalah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengatur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).

18. Berikut ini adalah tujuan keseluruhan dari proses standard internet, kecuali ...
a. Mengimplementasi sebelum dan pengujian
b. Dokumentasi jelas, singkat, dan mudah dipahami
c. Keterbukaan dan keadilan
d. Aktualitas
e. Keindahan dan Keamanan
Penjelasan : Tujuan keseluruhan dari proses standard internet adalah Mengimplementasi sebelum dan pengujian, Dokumentasi jelas, singkat, dan mudah dipahami, Keterbukaan dan keadilan, Aktualitas.

19. Organisasi Nirlaba Internasional yang merupakan assosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi adalah ...
a. IEEE
b. ANSI
c. TIA
d. ECMA
e. ISO
Penjelasan : IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi. IEEE-SA memiliki peran cukup besar dalam mempersatukan substandard industri membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh industri.

20. Lembaga perkumpulan orang Eropa yang mengeluarkan standard dalam sistem teknologi dan informasi adalah ...
a. IEEE
b. ANSI
c. TIA
d. ECMA
e. ISO
Penjelasan : ECMA (European Computer Manufacturers Association) adalah lembaga perkumpulan orang Eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola JavaScript.

Sumber :
http://adza-it.blogspot.com/2016/08/standar-komunikasi-data.html
https://sanusiadam79.wordpress.com/2016/05/25/osi-layer
https://amatsucchi.blogspot.com/2017/08/internet-standar.html
https://beshare-blog.blogspot.com/2017/04/standarisasi-organisasi-komunikasi-data.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

peta UMN ANO